Pages: 1 2 3 4 5 6 [7] 8 9 10 11 12 13 14 ... 415   Go Down
Print
Author Topic: JAC- I N A C T I O N  (Read 2286545 times) Bookmark and Share
0 Members and 2 Guests are viewing this topic.
Janto
Global Moderator
Hero Member
*****
Offline Offline

Posts: 8455



View Profile
« Reply #90 on: October 11, 2008, 06:22:41 AM »

Take off..

 
Logged
Janto
Global Moderator
Hero Member
*****
Offline Offline

Posts: 8455



View Profile
« Reply #91 on: October 11, 2008, 06:24:10 AM »

Hover

 
Logged
Janto
Global Moderator
Hero Member
*****
Offline Offline

Posts: 8455



View Profile
« Reply #92 on: October 11, 2008, 06:24:59 AM »

Hover agak rendah Smiley

 
Logged
mBanks
Jr. Member
**
Offline Offline

Gender: Male
No.INA: 0200
Posts: 63



View Profile
« Reply #93 on: October 11, 2008, 06:48:30 AM »

Sori, ternyata code nya ke dobel, jadi gambarnya ngga keluar, saya betulkan caranya, kalau dengan photobucket langsung saja pastekan tagnya, ngga perlu klik  \"Img\".

Nah, sekarang udah kelihatan gambarnya, ada Wawan kumis kah itu ?
Logged

thx,
Bambang Agus S
Janto
Global Moderator
Hero Member
*****
Offline Offline

Posts: 8455



View Profile
« Reply #94 on: October 11, 2008, 06:55:44 AM »

Logged
Janto
Global Moderator
Hero Member
*****
Offline Offline

Posts: 8455



View Profile
« Reply #95 on: October 11, 2008, 07:00:37 AM »



OK berhasil pakai photobucket. Terima kasih.

Foto2 3D di Halim beberapa waktu yang lalu. Ada yang pakai engine OS160 2 stroke, ada yang pakai YS110 4 stroke. Saya pernah lihat FuntanaS yang pakai engine OS120 2 stroke, hovernya yang paling OK, bisa diam pesawatnya.

Ntah faktor engine-nya atau apanya, tapi saya lihat sepertinya power-nya yang paling pas untuk FuntanaS 90 adalah OS120 2 stroke.
Logged
mBanks
Jr. Member
**
Offline Offline

Gender: Male
No.INA: 0200
Posts: 63



View Profile
« Reply #96 on: October 11, 2008, 07:11:03 AM »

bwijono wrote:
Quote
Mas Janto ini bener\" info yang bagus......:laugh:
Informasi ini sangat membantu untuk jadi referensi pemilihan engine YS untuk pesawat patern.

Saya jadi tertarik untuk ganti engine YS110S....tp tunggu waktu yang tepat..Smiley

Reviewnya mantab, pake perbandingan dengan mesin yang lain, saya jadi tertarik, tapi belum mampu nentuin pesawatnya pake apa, saya rencana mau main di kelas intermediate, saya baca² ada venus II, explorer, groovy, excelleron .. menurut review bagus semua .. pilih yang mana ya .. ? Basic terbang saya adalah helicopter, udah bisa loop, roll dan beberapa manuver lain .. any clue ?
Logged

thx,
Bambang Agus S
Bambang Wijono
Moderator
Sr. Member
*****
Offline Offline

Posts: 258



View Profile
« Reply #97 on: October 13, 2008, 06:02:41 AM »

Mas mbanks untuk intermediate sepertinya YS110 lebih dari memuaskan ditambah fuel Byron 20/20 Ok punya. Bukan krn saya ga mau review yang lain tp krn punyanya cuma YS110:)

Sebelumnya saya pake venus II nyaman untuk manuver intermediate... sekarang saya sedang mulai dengan Spot On dari world model. Ternyata terbangnya malah lebih stabil. Hanya harus memilih type propeler yang sesuai dg karakter kita. Mo agak ngebut pake 15x8. Saya pilih agak pelan laju peasawat biar kita lebih dapat ngontrol manuvernya, jadi saya pilih 16x6.
Hanya untuk produk world model finishing monokotnya kurang bagus.....suka lepas lemnya.....Sad

Ok selamat mencoba
Logged
Janto
Global Moderator
Hero Member
*****
Offline Offline

Posts: 8455



View Profile
« Reply #98 on: October 13, 2008, 07:43:47 PM »

Mas Mbanks,

Saya tambahkan sedikit informasi, mudah2an bisa membantu untuk memilih pesawat intermediate.

Explorer 90 adalah pesawat yang terbaik di dalam pilihan Mas Mbanks menurut saya. Designed by JR Jepang. Materialnya nomor satu untuk kelas ARF. Explorer setara dengan Astral 60 atau 120 keluaran Hirobo, atau pattern lain kalau masih ada dari EZ Pilot dan MK.

Venus II OK, pesawatnya ringan, tapi kalau terbang, sepertinya kurang \"ajeg\". Buntut belakang suka terlihat goyang2 sedikit. Monokote lumayan OK, tidak sering lepas-lepas. Bentuknya OK.

Groovy, pesawatnya ringan, sepertinya kalau terbang lebih baik daripada Venus II. Monokotenya kurang bagus, buatannya agak kasar. Bentuknya agak \"garing\". Cingkrang.

Excelleron, pesawatnya lebih besar sedikit dari kedua pesawat diatas, lebih berat daripada Venus II dan Groovy. Terbangnya menurut saya lebih ajeg daripada Venus II, tetapi dengan Groovy sama. Monokote-nya OK. Bentuknya OK

Spot On, pesawatnya lebih besar dari Excelleron, lebih berat kelihatannya daripada Excelleron. Terbangnya ajeg daripada Venus II. Monokote-nya kurang OK, sering lepas. Bentuknya OK.

Semua informasi tersebut diatas adalah pengalaman saya berdasarkan penglihatan dan saya hanya pernah coba terbang dengan Venus II milik orang lain, bukan pesawat pribadi saya.

Tinggal pilih saja pesawat-nya, mana yang kira2 ok, dan yang ada dipasaran Indonesia. Sepertinya tinggal Spot On dan Groovy yanga ada di pasaran Indonesia, yang lain harus impor langsung dari LN.

Jika belum pernah menerbangkan pesawat, tetapi sudah memiliki latar belakang helikpoter, alangkah baiknya terbang dengan pesawat 40 dulu, untuk familiarisasi.

Pilihan pesawatnya adalah Tiger 40, engine Super Tigre 46 yang murah2 saja, fuel pakai Brataco Power juga OK, Rp. 273.000 - 20L :-)

Nanti kalau sudah bisa terbang lurus, inverted, loop dan rolls dengan Tiger 40, baru terbang dengan pesawat pattern.

Pesawatnya terserah pilih yang mana, kalau bisa engine YS110 :-), fuel 20/20. Mas Mbanks nanti bisa tahu betul, perbedaan antara pesawat aerobatics, 3D, scale dan pattern.

Semoga bisa membantu.

Salam.
Logged
Janto
Global Moderator
Hero Member
*****
Offline Offline

Posts: 8455



View Profile
« Reply #99 on: October 13, 2008, 07:48:58 PM »

Maksu saya YS110S, pakai es belakangnya Wink
Logged
mBanks
Jr. Member
**
Offline Offline

Gender: Male
No.INA: 0200
Posts: 63



View Profile
« Reply #100 on: October 13, 2008, 08:33:10 PM »

bwijono wrote:
Quote
Mas mbanks untuk intermediate sepertinya YS110 lebih dari memuaskan ditambah fuel Byron 20/20 Ok punya. Bukan krn saya ga mau review yang lain tp krn punyanya cuma YS110:)

:ohmy: tapi kayaknya sampeyan masih lirik² yang pake S ya ?
bwijono wrote:
Sebelumnya saya pake venus II nyaman untuk manuver intermediate... sekarang saya sedang mulai dengan Spot On dari world model. Ternyata terbangnya malah lebih stabil. Hanya harus memilih type propeler yang sesuai dg karakter kita. Mo agak ngebut pake 15x8. Saya pilih agak pelan laju peasawat biar kita lebih dapat ngontrol manuvernya, jadi saya pilih 16x6.
Hanya untuk produk world model finishing monokotnya kurang bagus.....suka lepas lemnya.....Sad

Ok selamat mencoba[/quote]
Omong² belinya dimana pak ? kalo yg suka bikin pesawat yg rumahnya deket JAC (pak Kud) apa masih ada ?
Logged

thx,
Bambang Agus S
Janto
Global Moderator
Hero Member
*****
Offline Offline

Posts: 8455



View Profile
« Reply #101 on: October 13, 2008, 09:21:41 PM »

Mas Bambang baru beli spot on 120 minggu yang lalu. Mohon tanya kepadanya.

Pak Kud masih ada dan masih merakit pesawat2 model. Banyak juga yang rakit di Pak Kud.

Salam.
Logged
mBanks
Jr. Member
**
Offline Offline

Gender: Male
No.INA: 0200
Posts: 63



View Profile
« Reply #102 on: October 13, 2008, 06:11:51 PM »

Pak Janto,

Makasih info²nya, Tiger 40 beda dengan Tiger II (low wing trainer) ? Dulu ada yang menang di Intermediate dengan Tiger II, bagaimana dengan Super Sports 40 (TWM) ? gambar dibawah :



Moncongnya kan cakep Smiley  ngga kaya trainer (mengaga, mangap)

Sesuai dengan saran pak Janto, saya main dengan trainer dulu, kalo main pake wing dragon sih udah sering .. apakah low wing trainer cocok untuk mencoba² manuver intermediate ? Kemudian kalau sudah manteb, baru pakai pesawat pattern. Tapi disisi lain saya juga mesti \"kejar setoran\" untuk buru² bisa manuver intermediate, sebab Juli 2009 akan ada Pekan Olahraga Provinsi Jateng, dimana manuver yang dilombakan adalah intermediate, termasuk juga rc helicopter, manuvernya Class II, saya mesti blajar lagi Class II .. keburu gak ya .. :angry:

Dengan info pak Janto, saya mulai bisa persempit pencarian pesawat patternnya, mungkin Explorer 90 dengan 110S deh .. sambil nunggu pak B Wijono cerita tentang Spot On nya.. kalau pattern Leo gimana pak, gambar dibawah :



Maaf ya pak nanya melulu ..
Logged

thx,
Bambang Agus S
Rachmat Darmawan
Moderator
Newbie
*****
Offline Offline

Posts: 10



View Profile
« Reply #103 on: October 13, 2008, 07:15:06 PM »

Sesuai dengan saran pak Janto, saya main dengan trainer dulu, kalo main pake wing dragon sih udah sering .. apakah low wing trainer cocok untuk mencoba² manuver intermediate ? Kemudian kalau sudah manteb, baru pakai pesawat pattern. Tapi disisi lain saya juga mesti \"kejar setoran\" untuk buru² bisa manuver intermediate, sebab Juli 2009 akan ada Pekan Olahraga Provinsi Jateng, dimana manuver yang dilombakan adalah intermediate, termasuk juga rc helicopter, manuvernya Class II, saya mesti blajar lagi Class II .. keburu gak ya .. :angry:

Dengan info pak Janto, saya mulai bisa persempit pencarian pesawat patternnya, mungkin Explorer 90 dengan 110S deh .. sambil nunggu pak B Wijono cerita tentang Spot On nya..

Mas Mbank,

Selamat Mas dah mulai entry di F3A...makin rame nih...
Btw, biasanya pilot F3C akan lebih mudah, karena pilot heli untuk rudder-nya aktif dan di F3A akan banyak correction pakai rudder.....
Selamat berlatih...
Logged
Janto
Global Moderator
Hero Member
*****
Offline Offline

Posts: 8455



View Profile
« Reply #104 on: October 13, 2008, 07:20:18 PM »

Sama-sama.

Saya agak lupa, mungkin Tiger II sama dengan Tiger 40. Buatan Carl Goldberg. Saya dulu pernah terbang dengan seri 60-nya. Copy-nya sudah banyak yang buat, mulai dari Pak Kud, Pak Harry, Pak Elang dan banyak lagi workshop yang buat.

Saya pikir kalau untuk latihan manuever pada tahap awal, Super Sport 40 bisa akomodasi seluruh manuever tersebut. Bentuknya hampir sama dengan Tiger 40.

Super Sport 40 dan Tiger 40 cocok untuk latihan intermediate manuever. Kalau sudah smooth, baru pakai pesawat pattern seri 90.

Keburu, masih banyak waktu, tergantung jadual latihannya, kalau setiap hari 3 kali terbang ya keburu, tapi kalau setiap bulan 3 kali terbang, mungkin nggak keburu Smiley

Explorer 90 keluaran JR dan YS110S adalah pilihan yang tepat menurut saya.

Leo ok juga, sama besarnya dengan Excelleron. Terbangnya Ok, monokote-nya lumayan bagus. Bentuknya OK.

Menurut para senior saya, kalau cari pesawat pattern, kalau bisa cari pesawat pattern ex juara. Jadi kalau ada yang buat Euphoria, Osmose atau Aries untuk kelas 90, bisa dipertimbangkan.

Explorer adalah pesawat tiruan dari Explorer 2X2, sekelas dengan Euphoria dll, pesawat tersebut di-design oleh para juara dunia pattern.

Kalau Venus, Spot On, Groovy, Leo adalah pesawat pattern design pabrik, bukan design para juara pattern.

Mudah2an bisa membantu.
Logged
Pages: 1 2 3 4 5 6 [7] 8 9 10 11 12 13 14 ... 415   Go Up
Print
Jump to: