next »

[Bambang Wijono]

Sebentar lagi ada Inspire baru nih mas Janto....soalnya yg punya beli langsung dari S\'pore

mudah\"an dalam waktu dekat udh bisa terbang bareng di JAC....disusul 2x2 punya p Lumban wiiiih pasti rame....:laugh:

[Janto]

Pak Teddy, nggak usah ngomong, Extra DPM memang bagus

Foto-fotonya boleh donk dipasang di WEB JAC. Hebat sampe punya 3 Extra, yang masih ori kuning DPM boleh juga :laugh:

Mas Bambang, Inspire 90 makin banyak di JAC, sampai ada yang pergi sendiri ke warung hobi di Singa :side:

Pak Lumban memang TOP, seluruhnya pattern, pattern, pattern dan pattern......cinta mati sama pattern rupanya :kiss:

Kapan2 harusnya kita semua yang punya pesawat pattern kumpul pada jam yang sama di Halim, biar bisa dijejer pesawatnya, seperti helikopter setiap pagi, yang dijejer khan banyak, jadi bagus kelihatannya

[Janto]

Hi temans, pertama kali kita belajar terbang, kita direkomendasikan untuk terbang dengan menggunakan pesawat sayap atas.

Setelah kita handal terbang dengan menggunakan pesawat sayap atas, maka kita dapat melanjutkan belajar terbang dengan menggunakan pesawat sayap bawah. Pesawat sayap bawah yang populer dan terbukti baik untuk belajar terbang adalah Tiger 60. Manuever yang dipelajari pada saat belajar terbang dengan pesawat sayap bawah adalah basic manuever yang terdiri dari:
• Terbang lurus dari kiri ke kanan dan sebaliknya.
• Terbang terbalik/inverted dari kiri ke kanan dan sebaliknya
• Loops
• Rolls

Kalau kita sudah handal melakukan basic manuevers tersebut diatas, maka kita dapat bebas memilih pesawat yang kita inginkan yaitu bisa berupa pesawat scale,contoh seperti foto pesawat Cessna terlampir, pesawat 3D, contohnya seperti pesawat Funtana, Sukhoi dan Extra terlampir atau pesawat pattern.

Sebagai contoh untuk pesawat pattern, saya lampirkan foto pesawat Beryll yang baru terbang di JAC tanggal 6 Juni 2009 yang lalu.  Pesawat pattern ini tergolong pesawat pattern papan atas. Pesawat pattern ini khusus di-design untuk mengakomodasi seluruh gerakan manuver dengan sempurna. Buatannya rapih dan bagus sekali, belum pernah saya melihat pesawat yang dibuat serapih dan sebagus ini sebelumnya, khususnya untuk pesawat jenis 3D atau pattern. Corak warnanya sangat menarik dan materialnya menggunakan material pilihan nomor 1. Berat pesawat sangat diperhitungkan oleh pabrik untuk menghasilkan pesawat yang ringan, presisi dan kuat. Kalau anda senang pesawat pattern, pesawat pattern keluaran pabrik ini patut dimiliki.

Nama pesawat pattern terlampir adalah Beryll EP (Electric Power), khusus di-design untuk tenaga listrik.

[Janto]

Perhatikan sayap belakangnya, miring ke bawah, seperti pesawat Curare keluaran MK jaman dulu

[Janto]

Cowl-nya tidak ada \"janggutnya\" untuk tempat cylinder head, karena khsusus di-design untuk tenaga listrik

[Janto]

Rudder dan sayap belakang ber-aerofoil, menunjukkan pesawat di-design sedemikian rupa, agar seluruh manuever-nya dapat dilakukan dengan sempurna B)

[Janto]

Tutup canopy setelah memasang batereinya.

OK, siap terbang

[Janto]

Menuju landasan pacu. Propeller-nya nggak perlu muter waktu ke landasan pacu....:woohoo:

[Janto]

Take off di landasan pacu JAC Halim.  T O P…:cheer:

[Janto]

Fly pass – K E R E N ...:side:  :whistle:

[Janto]

Knife edge, corak sayap depan dan belakang  bagian bawah jauh berbeda dengan corak sayap depan dan belakang bagian atas. Ditujukan untuk meminimalisir dis-orientasi yang mungkin terjadi dilakukan oleh penerbang :ohmy:

[Janto]

Landingggggg……:woohoo: :woohoo:

[Janto]

Masih melaju di atas landasan pacu setelah landing...

[Janto]

Beryll EP, sedang ”ngaso” sebentar diujung landasan pacu  setelah terbang B)

[Janto]

Selesai, bungkussssss... :side: