next »

[Janto]

Baru selesai perbaiki YS110

Problem:
Kompresi tidak ada

Solusi:
Buka tutup klep
Pushroad sebelah kanan macet, sehingga klep buka terus.
Buka tutup camgear, agak sulit bukanya, diketok perlahan-lahan sampai terbuka. Terlihat pushroad sleeve memang macet.
Diketok perlahan-lahan sampai keluar
Sleeve ada kerak, dibersihkan dengan amplas paling halus.
Dioles sedikit minyak, kemudian dipasang kembali dan menjadi lancar
Pada waktu pasang camgear, pastikan ada tanda titik bersamaan dengan TDC (posisi piston paling top)
Periksa gap di klep (0.1 mm), dan ok kerenggangannya..
Pasang busi, dan periksa kompresi jedeg jedeg jedeg  

Isi fuel
Putar propeller 10 kali, nyalakan dengan starter, dan tidak nyala  
Pancing dengan cara memasukan sedikit fuel melalui air intake
Putar propeller 10 kali, nyalakan dengan starter, dan nyala  

Mesin masih ok, idle sekitar 2500 an, rpm tertinggi sekitar 10.000 rpm

Break in lagi mesinnya, kasih rich, dan tahan rpm di 4000 an

Propeller 15X6, sepertinya kekecilan, harus diubah ke 16X6 atau 17X6

Konsumsi waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki mesin kir-kira 30 menit  

[Janto]

Mesin di break in kurang lebih 5 menit, sudah bisa idle, bukaan masih 2, biar rich dulu.

Kondisi mesin masih prima, busi tahun 2007 masih berfungsi 

Tips:
Kalau mesin ada yang macet, dan sudah tahu dari rumah mau diperbaiki di lapangan, jangan lupa bawa WD40 atau sejenisnya. Kemarin terpaksa pakai after run oil sebagai pelumasnya, sebenarnya tidak terlalu dirokemendasikan.

[Janto]

Radio sudah ter-setting, mesin sudah ok, tanki ditest selama 5 menit tidak bocor, selang fuel ok, tekanan angin dari tanki setelah mesin mati dan dibuka tutup tankinya ok, maka pesawat siap taxiing, cek Tx, Rx dan baterei apakah berfungsi sempurna di darat terlebih dahulu, termasuk cek kekencangan baut-baut  

Pasang sayap segera 

[Janto]

Pesawat tampak samping, kalau cowl sudah dipasang, kelihatan lebih cantik 

Kalau tanpa cowl, kelihatan mesinnya sangar  ,

[Janto]

Pesawat tampak dari belakang, kelihatan seperti betulan, karena cowl-nya tidak tampak.

Ada yang masih harus diperbaiki dari pesawat ini, yaitu cowl dan switch.

Cowl seperti kurang banyak lubang keluar udaranya, bisa panas mesinnya nanti.

Switch terbalik pasangnya, harusnya off pada posisi ditarik dan on pada posisi ditekan. Jadi pada saat terbang, kemungkinan kecil sekali switch mati, karena posisi pindah dari on ke off.

Kalau switch off pada posisi ditekan, dan on pada posisi ditarik, ada kemungkinan pada saat akan terbang, atau pada saat terbang, atau pada saat mau turun, switch bisa berubah karena tertekan, mungkin oleh kekuatan angin, atau mungkin monokote lepas, dan menekan switch menjadi off atau pada saat mau terbang, ada benda terbang menyenggol switch dan banyak kemungkinan lainnya. Pada pesawat ini, switch (di kiri bawah) kedudukannya sangat mudah untuk tertekan.

Sama dengan switch yang digeser, direkomendasikan posisi on adalah sejalan dengan jalannya pesawat atau helikopter, jangan terbalik dengan jalannya pesawat atau helikopter. Sepertinya belum pernah ada kejadian switch off karena dorongan angin, tapi koq kelihatannya "pamali" kalau kelihatan on tapi arahnya ke depan berlawanan dengan laju pesawat atau helikopter  

Penerbang JAC sudah mengikuti kaidah ini   keamanan terbang no 1 

[Janto]

Mau coba taxiing   ingin lihat pesawat jalan-jalan di landasan pacu  

[Janto]

Baru bilang businya masih bagus, ternyata setelah break ini 5 menit, busi menjadi rusak, maklum sudah 3 tahun 

Ciri-ciri busi tidak berfungsi dengan sempurna, pada saat glow plug heater masih terhubung dengan busi, mesin berjalan dengan sempurna, pada saat dilepas, jalannya mesin pincang, dan kalau ditambah throotle, mesin mati 

Sedang ganti busi baru, jangan lupa bawa stok spareparts, kalau nggak, bisa "garing" di lapangan 

[Janto]

Duduk nyaman di apron  , tidak jadi taxiing, baterei receiver habis  

Bahaya sekali, untung belum taxiing, tanda-tanda servo tidak respon sudah tampak yaitu respon lambat, tiba-tiba flaps dan mesin ke fail safe position  

Jelas saja baterei receiver habis, sebab sudah dikonsumsi untuk setting sbb:
Setting sayap   45 menit
Setting rudder   15 menit
Setting throotle 10 menit
Setting rudder     5 menit
Break in            10 menit
Others              10 menit
Total                95 menit

Kalau sekali terbang 10 menit, maka 95 menit sama dengan terbang 9 kali      

Harus terus perhatikan kondisi baterei (apakah kondisi baterei masih ok atau harus ganti baterei yang baru)

Pada saat diukur, kondisi baterei = 3.9 Volt  

Segera bikin bersih pesawat dan pulang, ubah arah switch dulu dan tambah lubang angin di cowl  

[Janto]

Di Orange Workshop Bali View Cirendeu Jakarta Selatan  

Minta tolong ubah switch, tambah lubang angin di cowl, termasuk adjust spinner untuk propeller 16X6.

Ada restoran dibawah workshop tersebut, Soto Bandung, enak, seger  

Untung sebagian setting sudah dibantu principal dan senior JAC. Kalau dihitung, tidak tahu labour cost-nya berapa  

Sayap dibantu 2 principal 1 senior, untung 1 principal cepat pulang  

Kerjanya pada saat hari libur, yaitu Hari Minggu, lebih mahal lagi bayarannya, karena hari libur  

Terus di remote area kerjanya he he, jauh dari mall, restoran dan ruang AC  

Datang pakai kendaraan pribadi, ntah bensinnya berapa, apalagi salah satunya datang pakai mobil diatas 4000 cc  

Kata senior, mangkanya jadi anggota yang baik-baik, jadi bisa dibantuin  

Baik-baik menurut definisi JAC adalah bayar iuran tepat waktu dan mengikuti tata tertib JAC  

Terima kasih banyak principal dan senior atas bantuannya setting pesawat  

[Chakra]

Hyperion 720i duo3 with 1000 watt switching power supply.
Hari Minggu kemarin saya baru coba charger ini dirumah dan dilapangan.
Battery yg dicharge Hyperion 6500 @ 6 cell, 5C max. Power Supply 24V-42A.
Dirumah bisa charge 20A tiap set battery, sedang dilapangan karena genset cuma 2000watt, hanya charge 15A. (ada member juga lagi ngecharge...)
Dengan batt. sisa 15-20%, perlu waktu 20-25 menit. 
Kalau batt. 5000mah tentu bisa lebih cepat. Tapi pastikan bisa dicharge >4C.

[Janto]

Switch sudah diperbaiki, baterei baru sudah charge.

Sedang cek aliran listrik menggunakan switch yang baru dengan cara mencabut salah satu kabel servo dari receiver, kemudian memasukkan jack voltmeter ke receiver dengan status switch = ON.

Switch berfungsi sempurna  

[Janto]

Cek fungsi switch melalui charger jack, status switch off.

Switch berjalan dengan sempurna 

[Janto]

Pasang interior dan jok setelah pasang switch baru, arah on off switch yang benar, receiver dan baterei 

[Janto]

Jok sudah terpasang rapih 

[Janto]

Cek ulang 

Spinner ok
Propeller 16X6
Cowling sudah berlubang
Switch baru
Switch - arah on ditekan dan arah off ditarik

Tinggal terbang