Pages: 1 2 [3]   Go Down
Print
Author Topic: UI-MME-Aeromodelling Competition 31 Oct-2 Nov 2016  (Read 18877 times) Bookmark and Share
0 Members and 1 Guest are viewing this topic.
Janto
Global Moderator
Hero Member
*****
Offline Offline

Posts: 8455



View Profile
« Reply #30 on: November 07, 2016, 12:01:57 PM »



Coba take off dari landasan pacu terbatas dengan kotak merah  Wink

Dapat point 10 jika berhasil terbang tidak melewati batas kotak merah  Shocked Grin

Photo-Danar
Logged
Janto
Global Moderator
Hero Member
*****
Offline Offline

Posts: 8455



View Profile
« Reply #31 on: November 07, 2016, 12:04:06 PM »



Siap terbang

Photo-Danar
Logged
Janto
Global Moderator
Hero Member
*****
Offline Offline

Posts: 8455



View Profile
« Reply #32 on: November 07, 2016, 12:05:32 PM »



Istirahat sejenak  Smiley

Photo-Danar
Logged
Janto
Global Moderator
Hero Member
*****
Offline Offline

Posts: 8455



View Profile
« Reply #33 on: November 07, 2016, 12:09:56 PM »



Jenis pesawat outdoor dipakai terbang indoor

Jadi lebih ribet terbangkannya  Shocked Wink

Photo-Danar
Logged
Janto
Global Moderator
Hero Member
*****
Offline Offline

Posts: 8455



View Profile
« Reply #34 on: November 07, 2016, 12:11:25 PM »



Diundang gala dinner  Cool

Makan enak  Smiley

Photo-Danar
Logged
Janto
Global Moderator
Hero Member
*****
Offline Offline

Posts: 8455



View Profile
« Reply #35 on: November 07, 2016, 12:12:43 PM »



Piala para juara  Cool

Photo-Danar
Logged
Janto
Global Moderator
Hero Member
*****
Offline Offline

Posts: 8455



View Profile
« Reply #36 on: November 07, 2016, 12:13:18 PM »



Plakat juri

Keren  Cool Kiss
« Last Edit: November 10, 2016, 03:50:13 PM by Janto » Logged
Janto
Global Moderator
Hero Member
*****
Offline Offline

Posts: 8455



View Profile
« Reply #37 on: November 07, 2016, 12:22:15 PM »



Juara Aeromodelling

Juara 1-Mecin Addict-Universitas Suryadarma

Juara 2--Kroto-Universitas Suryadarma

Juara 3-Vyatra Tech-STEM Akamigas

Best Pilot-Januar-Mecin Addict-Universitas Suryadarma

Best Design-Kroto-Universitas Suryadarma

Selamat untuk para juara  Cool

Logged
Janto
Global Moderator
Hero Member
*****
Offline Offline

Posts: 8455



View Profile
« Reply #38 on: November 10, 2016, 07:44:33 AM »



Siswa-siswa penggemar aeromodelling,

Bersama ini saya sampaikan sedikit ulasan Kompetisi  Aeromodelling yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik UI pada tanggal 31 Oktober - 2 Nopember 2016.

Presentasi pesawat  yang dilakukan oleh 17 peserta dari berbagai macam universitas mengenai konstruksi, aerodinamika, elektrikal dan inovasi dari setiap pesawat design-nya sangat menarik dan berbobot. Design pesawat bagus-bagus dan beberapa pesawat memiliki corak warna yang menarik  Cool Tetapi, tidak semua pesawat design-nya dibuat sesuai dengan peruntukannya yaitu terbang di dalam ruangan (indoor) untuk melewati rintangan. Beberapa konstruksi pesawat  juga kelihatan kuat tetapi sepertinya terlalu berat atau kelihatan ringan tetapi sepertinya terlalu ringkih  Shocked

Pada saat pesawat berlaga terbang di GOR Kalisari, beberapa pesawat, terbangnya terlihat masih berat belakang (tail heavy) , terbang masih miring ke kiri atau ke kanan dan terbangnya  masih cenderung lari ke kiri atau ke kanan pada saat throttle ditambah  Roll Eyes

Pesawat berat belakang alias tail heavy pada saat terbang adalah sangat sulit sekali dikendalikan, pesawat terbangnya menjadi liar atau tidak bisa dikendalikan. Koreksi elevator di-down tidak mampu untuk mengatasi pesawat terbang normal  Cry Berdasarkan pengalaman, jauh lebih mudah mengendalikan pesawat yang berat depan atau nose heavy dibandingkan dengan pesawat yang berat belakang atau tail heavy  Wink

Pesawat  masih miring ke kiri atau ke kanan  pada saat terbang juga menjadi sulit dikendalikan, penerbang harus selalu memberikan koreksi aileron agar pesawat bisa terbang lurus atau level  Angry

Pesawat dengan bobot yang terlalu berat pada saat terbang juga sulit dikendalikan dalam ruangan indoor yang ruang geraknya terbatas, karena pesawat dengan bobot berat harus melaju dengan kecepatan tinggi agar bisa terbang dengan sempurna yang pada akhirnya menyulitkan untuk melewati rintangan  Huh

Dalam dunia aeromodelling,  pada dasarnya terdiri dari 2 tipe pesawat yaitu outdoor dan indoor  Smiley

Pesawat outdoor biasanya ukurannya cukup besar, lebar wing biasa mulai dari 1 m sampai dengan 4 m dibantu oleh tenaga mesin berbahan bakar methanol atau Pertamax atau ada juga dengan tenaga elektrik (maksimum lebar wing biasanya 2 m dengan  berat maksimum 5 kg). Tenaga mesin dengan bahan bakar methanol biasanya maksimum berkisar sampai 35 cc, tetapi yang berbahan bakar Pertamax bisa mencapai 200 cc. Lebar wing bisa mencapai 3-4 m, biasa disebut dengan  giant scale RC model. Tidak apa-apa men-design pesawat outdoor yang besar, karena ruang geraknya luas yaitu sekitar radius 1.6 km (sesuai dengan jarak standar kekuatan transmitter dan receiver yaitu radius 1 mile).

Berbeda dengan pesawat indoor, biasanya bobot pesawat sangat ringan, wing area lebar, harus  bisa take off  dan landing dengan landasan pendek dan juga harus bisa terbang lambat tetapi tetap lurus/level dan stabil.

Sebuah pesawat yang melewati misi indoor yaitu dengan melewati sebuah halangan/rintangan, maka pada design pesawat tersebut haruslah dipertimbangkan sebuah design pesawat yang mampu untuk terbang dalam kecepatan rendah namun dapat mempertahankan gaya angkatnya dan memiliki kestabilan yang baik. Jika dapat dilihat pada salah satu persamaan aerodinamika mengenai sebuah gaya angkat pada pesawat yaitu :

L= 1/2ρ v2 S Cl

Dimana :
L = gaya angkat
Ρ = density udara
V = Kecepatan
S = Luas area sayap
Cl = Koefisien lift

Maka dari persamaan diatas dapat diketahui bahwa jika pesawat mempunyai kecepatan rendah maka itu berarti nilai kecepatan (V) adalah rendah dan dapat dipastikan gaya angkat pesawat (L) juga akan berkurang. Untuk mengatasi nilai gaya angkat yang turun yang disebabkan karena kecepatan yang rendah , maka salah satunya adalah dengan menaikkan nilai S (luas area sayap) yang berarti pesawat harus mempunyai sayap yang lebar/luas sayap harus ditambah.


Berdasarkan pengamatan pada saat lomba, design pesawat yang paling mencerminkan design pesawat indoor adalah pesawat yang dikembangkan oleh tim Mecin Addict dan Kroto dari Universitas Suryadarma dan juga tim ITB Jazz. Konstruksi pesawat ITB Jazz kuat dan kokoh, terbukti jatuh beberapa kali, reparasi sebentar sudah bisa terbang lagi, berbeda dengan konstruksi pesawat Mecin Addict, jatuh 1 kali, langsung engine mounting rusak, butuh waktu  perbaikan selama 6 menit, terlalu ringkih, sama juga dengan konstruksi pesawat Kroto, dibuat barrel roll, wing langsung patah, tidak kokoh konstruksinya. Tetapi ditinjau dari bobotnya, pesawat ITB Jazz boyot alias terlalu berat, tenaga mesin tidak mampu mengangkat pesawat dengan leluasa, berbeda dengan bobot pesawat design Universitas Suryadarma, sangat ringan, dibawah 150 gram sudah lengkap berikut baterei, luar biasa, tenaga mesin dengan mudah mengangkat pesawat dengan leluasa  Cool

Pesawat ITB Jazz, titik CG-nya belum tepat, terlalu berat belakang. Sudah berat, tenaga mesin pas-pasan, berat belakang lagi, sangat sulit dikendalikan  Tongue 2 pesawat Universitas Suryadarma, titik CG sudah tepat, bobot ringan, tenaga mesin berlebih, jadi mudah dikendalikan  Grin Tinggal keterampilan dan mental pilot diutamakan untuk terbang melalui seluruh rintangan Cool

Undip, STT PLN dan Telkom sudah men-design pesawatnya jenis indoor, tetapi bobot terlalu berat walaupun konstruksi kokoh.

Surya, UI, Atmajaya, Sriwijaya, Brawijaya, STEM Migas dan IPB men-design pesawatnya jenis outdoor dan dengan bobot cukup berat, alhasil, pesawat melaju terlalu cepat, sulit untuk dikendalikan di dalam ruangan tertutup yang terbatas ruang geraknya, walaupun kelihatan konstruksi pesawat kokoh.

Jadi nanti untuk kompetisi  pada tahun mendatang, buatlah design pesawat khusus untuk indoor.

Ciri-cirinya, konstruksinya harus ringan tetapi kokoh alias tahan banting jadi tidak perlu terlalu khawatir kalau harus bertabrakan dengan rintangan atau hard landing dan juga sedapat mungkin memiliki landing gear, jadi bisa take off dan landing di dalam kotak merah, lumayan dapat nilai 10.

Aerodinamikanya paling tidak memiliki wing area yang lebar, dibantu dengan body/fuselage yang lebar juga, agar pesawat bisa terbang lambat. Body lebar fungsinya seolah-olah seperti rudder, membantu pesawat bisa terbang lambat dengan ajeg.

Elektrikal bisa menggunakan baterei yang kecil dan mesin/dinamo yang memiliki tenaga besar. Makin besar tenaga dinamo, maka makin baik. Kekuatan dinamo mengangkat bobot pesawat biasanya sudah standar pabrikan, pilih yang paling optimal untuk mengangkat bobot pesawat. Ukuran propeller juga  memiliki pengaruh, untuk terbang lambat, pilih pitch propeller yang rendah, yaitu kalau naik mobil, seperti pakai gigi 2 atau 3, bisa terbang lambat, tidak apa mesin "ngegerung" alias rpm tinggi, yang penting pada saat terbang lurus dan menanjak dapat dengan mudah dilalui. Jangan pilih propeller dengan pitch tinggi seperti  gigi 4 atau 5, nanti terbang terlalu cepat pada saat terbang lurus, tetapi pada saat menanjak, tidak kuat, mesin "ngelitik", malah bisa stall nanti. Thrust atau gaya dorong yang dihasilkan dari propeller  juga harus dihitung dan nilai gaya dorong minimal adalah lebih besar dari bobot pesawat total. Ini dimaksudkan agar dapat memastikan  bahwa pesawat mempunyai gaya dorong yang cukup.

Inovasi dikembangkan terus, pilih bahan yang kuat tetapi ringan, wing pesawat atau body pesawat dibuat dari rangka-rangka, agar jauh lebih ringan tetapi harus kuat, dan dilapis oleh kertas singkong atau apapun, asalkan penampangnya rata, jangan bergelombang penampangnya, karena akan mempengaruhi aerodinamika.  Bisa juga gunakan flaps pada saat take off, sehingga memudahkan pesawat cepat terbang dengan landasan pacu yang relatif pendek, atau coba inovasi lain, misalnya wing area bisa menjadi lebih lebar seperti kalau kita mau take off dengan pesawat Boeing 737. Berikan corak warna yang menarik, terutama perbedaan warna wing atas dan bawah, dalam rangka membedakan pesawat pada saat terbang lurus dan terbalik. Atau bisa juga berinovasi, membuat pesawat indoor yang kecil, agar lebih mudah melalui rintangan, tetapi terbangnya memiliki karakter seperti pesawat ukuran besar dan mudah dikendalikan  Wink

Pastikan juga pesawat sudah bisa terbang level atau lurus sebelum bertanding artinya pesawat sudah memiliki CG yang tepat. Kalau tail heavy, pindahkan/geser baterei atau kedudukan servo dll. untuk mendapatkan titik CG, jangan ditambah pemberat, nanti jadi makin berat pesawatnya.

Jika pesawat suka miring ke kiri atau ke kanan, timbang wing-nya, jangan sampai berat sebelah, atau geser baterei, esc atau barang eletronik lainnya agar menjadi seimbang.

Jika pesawat cenderung lari  ke kiri atau ke kanan pada saat ditambah throttle, perbaiki engine thrust-nya dengan menambah ring di engine mounting-nya.

Sedapat mungkin test terbang untuk design pesawatnya di ruangan tertutup, jika tidak memiliki ruangan tertutup, maka test terbang dapat dilakukan di ruangan terbuka asalkan jam 6-7 pagi dalam rangka menghindari angin. Pastikan pesawat  terbang level/lurus, tidak miring ke kiri atau ke kanan, tidak cenderung naik atau turun, lari ke kiri atau ke kanan pada saat ditambah throttle.

Berlatihlah terbang di ruangan indoor atau pagi hari jam 6-7 minimal 80 kali jam terbang dengan pesawat design-nya dalam waktu 2 bulan, agar penerbang terbiasa dengan karakter terbang pesawatnya. Berlatih sebanyak mungkin maneuver-maneuver yang harus dilakukan dalam lomba nanti. 1 kali jam terbang artinya terbang terus sampai baterei habis (kurang lebih 4 menit). Jadi berlatihlah terbang sampai 320 menit di udara.

Tips strategi pada saat bertanding, lakukan take off, loop, barrel rool, cargo drop dan landing dalam tahap pertama untuk menghindari pesawat menabrak rintangan dan lumayan bisa mendapatkan minimal nilainya 50. Setelah itu, baru terbang melalui rintangan-rintangan.

Semoga sedikit ulasan ini bermanfaat bagi para siswa untuk men-design pesawat indoor-nya, melakukan persiapan dan strategi bertanding  dalam kompetisi tahun mendatang.


Salam aeromodelling,

Danar
Juri Kompetisi Aeromodelling
Peneliti Teknologi Penerbangan

Janto
Juri Kompetisi Aeromodelling
Pengurus JAC

Terlampir adalah contoh loop dan barrel roll maneuvers
http://www.rc-airplane-world.com/basic-rc-airplane-aerobatics.html#loop

Anggota JAC terbang pesawat indoor
https://www.youtube.com/watch?v=2b_niI4WJWI

Pesawat indoor terbang outdoor di JAC Halim
http://forum.jac.or.id/index.php?topic=798.5070

Kejuaran dunia pesawat pattern (terbang presisi)
https://www.youtube.com/watch?v=ZqNEoeOKH8s

« Last Edit: November 29, 2016, 11:26:09 AM by Janto » Logged
Janto
Global Moderator
Hero Member
*****
Offline Offline

Posts: 8455



View Profile
« Reply #39 on: March 21, 2017, 01:05:25 PM »

https://www.youtube.com/watch?v=gdpjgUd6TUc

Ini referensi bagus juga, bisa terbang pelan juga Cool

Cari tahu bagaimana caranya  Smiley
« Last Edit: March 21, 2017, 01:09:11 PM by Janto » Logged
Pages: 1 2 [3]   Go Up
Print
Jump to: