Pak Erlangga,

Sama-sama. Tip-tip yang saya kirim untuk pesawat terbang model, khususnya untuk pesawat trainer (hi wing). Tip-tip ini lebih diperuntukan untuk penerbang pemula yang baru mulai terjun ke dunia aeromodelling, dan juga mungkin bisa digunakan oleh pelatih sebagai bahan referensi membimbing penerbang pemula tersebut.

Tip-tip ini saya peroleh dari para senior saya dulu di JAC yang banyak sekali meluangkan waktunya mengarahkan saya terbang dengan aman dan juga dari referensi lain yang pernah saya baca. Saya hanya mencoba menulis, mengungkapkannya dan mengurutkannya menjadi informasi yang tepat guna, sederhana, tetapi lengkap dengan harapan bermanfaat bagi kita semua penggemar aeromodelling.

Saya pikir idenya sama baik untuk fixed wing maupun rotary. Hanya saya kurang paham menentukan prioritas manuever  helikopter yang harus dipelajari terlebih dahulu secara berurutan, sehingga penerbang bisa menerbangkan helikopternya dengan lebih aman menuju handal.

Mungkin pedoman lengkap helikopter bisa dicari dari Web Site yang banyak membahas pattern aerobatic khusus untuk helikopter-F3C.

Mudah-mudahan bisa membantu.

Salam,

Janto

Pak Erlangga, selamat terbang dengan Helikopter-nya. Terima kasih atas reply-nya.

Mas Bambang, terima kasih, sama-sama. Saya akan coba masukkan lagi topik yang lain.

Saya hanya mencoba menulis apa yang pernah saya peroleh dari senior saya di JAC dan juga dari beberapa referensi yang saya baca.

Mudah-mudahan apa yang saya tulis bermanfaat untuk kita semua, baik untuk para anggota JAC maupun para aeromodeller pada umumnya.

Selamat terbang dengan aman menuju handal.

Janto

[Belajar Gliding dan Fly Pass]

Belajar Gliding dan Fly Pass



TERBANG LEVEL (bukan pesawat latih, tetapi pesawat scale)




FLY PASS (bukan pesawat latih, tapi pesawat scale)

Sepertinya terbang kotak baik dari kiri ke kanan sebanyak 10 tanki sudah cukup membuat penerbang merasa handal dan mulai tertantang untuk melakukan maneuver lain. Belajarlah dengan aman melakukan maneuver yang lain yaitu gliding dan fly pass sebagai bagian dari kombinasi terbang kotak.

Belajar Gliding
Tujuan belajar gliding adalah belajar mengendalikan pesawat model meluncur tanpa adanya daya dorong dari mesin dan secara bersamaan belajar mengendalikan pesawat model melaju mencapai ketinggian semula dengan posisi level dengan adanya bantuan daya dorong dari mesin.

Manuever ini sangat bermanfaat dalam rangka kita akan melakukan maneuver landing dan take off. Saya tegaskan lagi, terbang level adalah pesawat model terbang sejajar dengan jalur terbang, dengan ketinggian yang tetap dan sayap dalam keadaan lurus

Adapun langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
Terbang kotak
Pada saat pesawat model akan melintas di depan kita pada sisi luar jalur terbang dari ujung landasan kanan menuju ujung landasan kiri, kurangi throttle pesawat model anda sampai dengan nol, biarkan pesawat gliding. Pesawat model akan cenderung turun dari ujung landasan kanan sampai tepat di depan kita. Manuever ini sangat bermanfaat untuk mempelajari karakter pesawat model pada saat gliding, sebelum kita akan melakukan maneuver landing
Setelah pesawat model terbang cukup rendah di depan kita pada sisi luar jalur terbang, berikan input naik pada throttle anda perlahan-lahan dan berikan sedikit input naik pada elevator, agar pesawat model kembali terbang mencapai ketinggian semula sampai dengan ujung landasan sebelah kiri. Manuever ini sangat bermanfaat untuk melihat karakter pesawat model melaju mencapai ketinggian semula, sebelum kita akan melakukan maneuver take off.
Lakukan maneuver tersebut berulang kali dari kiri ke kanan sampai dengan 5 jam tanki terbang

Belajar Fly Pass
Tujuan belajar fly pass adalah belajar mengendalikan pesawat model terbang dengan posisi level tepat diatas landasan pacu dengan posisi relatif rendah dengan kecepatan 1/2 throttle. Manuever ini sangat bermanfaat dalam rangka mengarahkan pesawat model tepat diatas landasan sebelum maneuver landing dilakukan.

Adapun langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
Terbang kotak
Pada saat pesawat model akan melintas di depan kita pada sisi dalam jalur terbang, turunkan pesawat model dengan melakukan maneuver gliding, sehingga pesawat model tepat mengarah ke ujung landasan kiri.
Pada saat pesawat model tepat diatas ujung landasan sebelah kiri, ubah posisi pesawat model dari posisi cenderung turun menjadi posisi level.
Berikan input  perlahan-lahan sampai dengan ½ throttle untuk meningkatkan kecepatan
Pertahankan pesawat model terbang dengan posisi level diatas landasan pacu  dan garis putus putus dengan ketingian 2-4 m
Lakukan berulang kali dari kiri ke kanan sampai dengan 2 jam tanki terbang
Lakukan berulang kali dari kanan ke kiri sampai dengan 5 jam tanki terbang

Kombinasi Gliding dan Fly Pass:
Setelah anda merasa lebih handal melakukan maneuver gliding dan fly pass, lakukan kombinasi maneuver dengan AMAN menuju HANDAL sebagai berikut:
o Kombinasikan terbang kotak, yaitu di jalur terbang sisi luar lakukan manuever gliding dari kiri ke kanan, kemudian di jalur terbang sisi dalam lakukan maneuver fly pass dari kanan ke kiri sebanyak 5 jam tanki terbang

25 jam tanki terbang sudah anda lakukan yaitu 10 jam tanki terbang untuk maneuver kotak, 5 jam tanki terbang untuk maneuver gliding, 5 jam tanki terbang untuk maneuver fly pass, dan 5 jam kombinasi maneuver kotak, gliding dan fly pass, dan sekarang adalah saatnya yang paling tepat untuk melakukan maneuver take off dan landing dengan aman oleh penerbang pemula.

Anda punya keyakinan berhasil 100% untuk melakukan maneuver take off dan landing, karena dasar-dasar penerbangan pesawat model sudah anda pahami dan kuasai dengan baik.

Selamat mencoba, berlatih dan terbang dengan aman menuju handal.

Salam aeromodelling,

JAC Halim

[BELAJAR TERBANG DENGAN AMAN DAN HANDAL]

BELAJAR TERBANG DENGAN AMAN DAN HANDAL

Pada umumnya, setiap penerbang pemula memiliki motivasi yang sangat tinggi untuk bisa menerbangkan pesawat modelnya dengan cepat.  Tetapi mereka juga mengharapkan, agar mereka bisa terbang dengan aman dan handal. Aman berarti terbang tanpa jatuh (crash) dan handal berarti cekatan dalam melakukan maneuver.

Adapun tips untuk belajar terbang dengan lebih aman dan handal adalah sebagai berikut:
1.Memahami, dan mengikuti peraturan penerbangan club dengan seksama
2.Terbang dengan bimbingan instruktur
3.Terbang dengan pola tertentu.

Penerbang pemula biasanya terbang dengan pola terbang yang "diatur" oleh pesawat model.

Jadi pesawat model terbang tak tentu arahnya, dan penerbang terus berusaha menyeimbangkan pesawat model tersebut.

Alhasil, terbang dengan pola tersebut akan membuat penerbangnya kehilangan orientasi, sehingga menyebabkan pesawat jatuh (crash).

Untuk menghindari permasalahan tersebut diatas, terbanglah dengan pola terbang AMAN. Adapun pola yang dimaksud diatas adalah sebagai berikut:

1. Take off dilakukan oleh instruktur

2. Penerbang berdiri kurang lebih 5 m dibelakang runway dan ditengah-tengah antara ujung kiri dan kanan landasan pacu

3. Serah terima pesawat model dari pelatih kepada penerbang dilakukan pada saat posisi level. Posisi level adalah posisi pesawat model terbang dengan ketinggian yang tetap, lurus, dengan sayap pada posisi sejajar dengan landasan.

4. Terbanglah dengan membentuk kotak dengan panjang dan lebar kira-kira 1-1.5 kali landasan pacu

5. Pesawat model terbang dari kiri ke kanan. Hal ini dilakukan dalam rangka belajar belok ke kiri,

6. Pada saat pesawat model belok ke kiri, usahakan badan pesawat tidak turun. Untuk mengatasi hal ini,  arahkan aileron belok ke kiri, kemudian diimbangi oleh elevator ke atas

Terbanglah terus dengan membentuk kotak, yaitu:
o pesawat model terbang dari kiri ke kanan di depan landasan pacu (kurang lebih 50 m di depan kita)
o melewati kita
o melewati ujung landasan pacu sebelah kanan
o kemudian belok kiri (check point: diatas pohon besar sebelah kanan)
o terbang lurus dan pesawat model terbang menjauh dari kita kira-kira sepanjang landasan pacu
o kemudian belok kiri
o pesawat model sekarang terbang dari kanan ke kiri
o melewati kita
o melewati ujung landasan pacu sebelah kiri
o kemudian belok ke kiri (check point: diatas pohon besar sebelah kiri)
o terbang lurus dan pesawat model sekarang terbang ke arah kita kira-kira sepanjang landasan pacu
o kemudian belok ke kiri lagi
o pesawat model kembali ke posisi semula, yaitu terbang dari kiri ke kanan.



Check Point, belok kiri diatas pohon besar baik disisi kiri dan kanan landasan pacu JAC Halim



Lakukan pola terbang tersebut diatas berulang kali sampai dengan 10 menit, kemudian mendarat.
Terbanglah dengan kecepatan 1/2 throttle.

Untuk menjadi penerbang yang cekatan dalam melakukan manuever, terbanglah dengan pola terbang HANDAL.

Adapun pola yang dimaksud diatas adalah sebagai berikut

1. Terbanglah dengan membetuk kotak dari kiri ke kanan sebanyak 20 tanki. 1 kali terbang seyogyanya kita menghabiskan 1 tanki dan 1 tanki mengkonsumsi waktu 10 menit. Jadi 20 tanki akan mengkonsumsi 200 menit.

2. Catatlah jumlah jam tanki terbang anda, setiap anda selesai mendarat.

3. Setelah melewati jam terbang tanki sebanyak 20 kali, dapat dipastikan anda sudah bisa terbang dengan aman dan handal.

4. Setelah terbang kotak dari kiri ke kanan sebanyak 20 jam terbang tanki, anda bisa melanjutkan belajar take off dan landing.

Selamat mencoba dan terbang dengan aman menuju handal



Pastikan pesawat anda tetap mulus hanya bannya yang aus sampai anda bisa terbang solo  

Untuk memastikan semua berjalan lancar, gunakan flight simulator untuk berlatih membuat kotak diudara sesuai instruksi diatas

Referensi free flight simulator http://rcdeskpilot.com/

Salam aeromodelling

JAC Halim

Catatan:



Jenis pesawat latih yang banyak tersedia di hobby shop

OK, thanks, mudah2an demonstrasi untuk helikopter dan pesawat dapat terlaksana dengan baik.

Ha ha, itu sudah harga nett, yaitu sudah dapat discount 20% dari original price

Selamat terbang dengan aman

Salam terbang dengan manuever presisi

Sampai ketemu tanggal 9 September 2007 di JAC. Saya rencana terbang dengan Giles 202-140.

Hallo Mas Bambang,

Terima kasih, mengenai hadiah kalau bisa diusahakan. Asalkan tujuannya jelas, saya pikir FASI, sponsor, donatur, club aeromodeling se-Indonesia bersedia mengadakannya

Adapun masukan dari saya, agar kompetisi intermediate tersebut  bisa berlangsung dengan sukses adalah sebagai berikut:
1. Demonstrasi: peragaan intermediate manuever baik untuk helikopter dan pesawat di JAC. Dilakukan oleh para pakar aeromodeling sejati kita. Mungkin untuk Helikopter dilakukan oleh Pak Frans, dan pesawat dilakukan oleh Pak Eka.
2. Undangan:  Aeromodeler seluruh club di Indonesia, terutama wilayah Jabodetabek.
3. Intermediate Manuever Schedule: memberikan intermediate manuever schedule kepada para undangan
4. Penilaian manuever: memberikan penjelasan mengenai penilaian manuever kepada para undangan

Problem:
Berdasarkan pengalaman selama saya selama berkecimpung dalam hobi ini, informasi mengenai pattern aerobatic tidaklah banyak. Sehingga tidak banyak juga aeromodeler yang tahu mengenai terbang pattern.

Solusi:
1. Mewartakan kepada seluruh club mengenai penyelenggaraan kompetisi intermediate
2. Mengundang para aeromodeler seluruh club dengan resmi mengenai demonstrasi helikopter dan pesawat tersebut diatas

Tindak lanjut:
1. Menentukan tanggal demonstrasi helikopter dan pesawat. Jika memungkinkan tanggal 9 September 2007 jam 08:00-12:00
2. Menentukan kesediaan \"pilot\" yang akan melakukan demonstrasi helikopter dan pesawat
3. Menyebarkan undangan resmi kepada seluruh club dalam rangka partisipasinya dalam demonstrasi tersebut
4. Menyiapkan berkas intermediate schedule baik untuk helikopter dan pesawat
5. Menyiapkan kriteria penilaian intermediate shedule baik untuk helikopter dan pesawat

Mudah-mudahan masukan saya dapat diterima. Mohon maaf sebelumnya jika ada yang kurang berkenan.

Sementara ini saya masih di site. Tanggal 3-9 September 2007 saya di Jakarta.

Sampai ketemu di JAC tanggal 9 September 2007. Mudah-mudahan demonstrasi bisa terlaksana.

Berdasarkan demonstrasi tersebut, saya pikir para aeromodeler yunior akan tertarik mengikuti kompetisi tersebut, karena apa yang mau dicapai sudah terlihat dengan jelas di depan mata, pengetahuan dan jalan untuk mencapai tujuannyapun sudah tersedia dengan lengkap.

Mari kita bersama mensukseskan kompetisi intermediate ini.

Terima kasih,

Janto

Hallo Mas Bambang,

Terima kasih, mengenai hadiah kalau bisa diusahakan. Asalkan tujuannya jelas, saya pikir FASI, sponsor, donatur, club aeromodeling se-Indonesia bersedia mengadakannya

Adapun masukan dari saya, agar kompetisi intermediate tersebut  bisa berlangsung dengan sukses adalah sebagai berikut:
1. Demonstrasi: peragaan intermediate manuever baik untuk helikopter dan pesawat di JAC. Dilakukan oleh para pakar aeromodeling sejati kita. Mungkin untuk Helikopter dilakukan oleh Pak Frans, dan pesawat dilakukan oleh Pak Eka.
2. Undangan:  Aeromodeler seluruh club di Indonesia, terutama wilayah Jabodetabek.
3. Intermediate Manuever Schedule: memberikan intermediate manuever schedule kepada para undangan
4. Penilaian manuever: memberikan penjelasan mengenai penilaian manuever kepada para undangan

Problem:
Berdasarkan pengalaman selama saya selama berkecimpung dalam hobi ini, informasi mengenai pattern aerobatic tidaklah banyak. Sehingga tidak banyak juga aeromodeler yang tahu mengenai terbang pattern.

Solusi:
1. Mewartakan kepada seluruh club mengenai penyelenggaraan kompetisi intermediate
2. Mengundang para aeromodeler seluruh club dengan resmi mengenai demonstrasi helikopter dan pesawat tersebut diatas

Tindak lanjut:
1. Menentukan tanggal demonstrasi helikopter dan pesawat. Jika memungkinkan tanggal 9 September 2007 jam 08:00-12:00
2. Menentukan kesediaan \"pilot\" yang akan melakukan demonstrasi helikopter dan pesawat
3. Menyebarkan undangan resmi kepada seluruh club dalam rangka partisipasinya dalam demonstrasi tersebut
4. Menyiapkan berkas intermediate schedule baik untuk helikopter dan pesawat
5. Menyiapkan kriteria penilaian intermediate shedule baik untuk helikopter dan pesawat

Mudah-mudahan masukan saya dapat diterima. Mohon maaf sebelumnya jika ada yang kurang berkenan.

Sementara ini saya masih di site. Tanggal 3-9 September 2007 saya di Jakarta.

Sampai ketemu di JAC tanggal 9 September 2007. Mudah-mudahan demonstrasi bisa terlaksana.

Berdasarkan demonstrasi tersebut, saya pikir para aeromodeler yunior akan tertarik mengikuti kompetisi tersebut, karena apa yang mau dicapai sudah terlihat dengan jelas di depan mata, pengetahuan dan jalan untuk mencapai tujuannyapun sudah tersedia dengan lengkap.

Mari kita bersama mensukseskan kompetisi intermediate ini.

Terima kasih,

Janto

Dear Aero Modeler,

Saya dengar, bahwa JAC akan menyelenggarakan Kompetisi Kelas Intermediate baik untuk kelompok helikopter dan pesawat dalam waktu dekat ini. Mudah-mudahan kompetisi tersebut dapat terlaksana dengan sukses. Saya sangat  mendukung terlaksananya kompetisi tersebut, mengingat Kejurnas yang baru saja dilaksanakan di Kaltim tidak mengikutsertakan kompetisi kelas ini.

Adapun masukan dari saya dalam rangka pelaksanaan Kompetisi Intermediate adalah sbb:
1.Dilaksanakan di JAC. Alasan: lapangan sangat memadai, akomodasi untuk para peserta dari luar kota relatif mudah
2.Dilaksanakan tanggal 7,8,9 Desember 2007. Alasan: cukup waktu untuk para peserta melakukan latihan (mengingat tanggal 13 Oktober 2007 adalah Hari Raya Idul Fitri).
3.Cakupan peserta adalah seluruh Indonesia. Alasan: mengembangkan jiwa kompetisi para Aero Modeler Yunior kelas pattern aerobatic yang potensial.
4.Hadiah: harus menarik. Alasan: agar banyak Aero Modeler yang tertarik untuk berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Jika memungkinkan, juara 1 memperoleh piagam emas dan sertifikat, juara 2 memperoleh piagam perak dan sertifikat, dan juara 3 memperoleh piagam perungu dan sertifikat. Khusus untuk juara 1, disamping hadiah tersebut diatas, juga mendapat helikopter pattern kelas 90 (untuk juara 1 helikopter) dan pesawat pattern kelas 140 (untuk juara pesawat ) :->. Dengan hadiah seperti tersebut diatas, diharapkan para peserta lebih termotivasi untuk menjadi juara 1, mengingat juara 2 dan 3 tidak ada hadiah “embel-embel-nya” dan juga diharapkan mereka semua akan berlatih dengan lebih bersungguh-sungguh, sehingga persaingan di dalam kompetisi menjadi lebih ketat dan menarik.

Demikian masukan dari saya, mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua, khususnya untuk para panitia yang sedianya kita semua juga dalam rangka menyelenggarakan kompetisi dengan sukses :->

Jika ada tanggapan atau ide yang berkaitan dengan kompetisi tersebut, mungkin kita bisa memulainya dari forum ini.

Terima kasih sebelumnya, selamat terbang dengan aman.

Salam terbang maneuver dengan presisi.

Janto