Sama-sama.
Saya agak lupa, mungkin Tiger II sama dengan Tiger 40. Buatan Carl Goldberg. Saya dulu pernah terbang dengan seri 60-nya. Copy-nya sudah banyak yang buat, mulai dari Pak Kud, Pak Harry, Pak Elang dan banyak lagi workshop yang buat.
Saya pikir kalau untuk latihan manuever pada tahap awal, Super Sport 40 bisa akomodasi seluruh manuever tersebut. Bentuknya hampir sama dengan Tiger 40.
Super Sport 40 dan Tiger 40 cocok untuk latihan intermediate manuever. Kalau sudah smooth, baru pakai pesawat pattern seri 90.
Keburu, masih banyak waktu, tergantung jadual latihannya, kalau setiap hari 3 kali terbang ya keburu, tapi kalau setiap bulan 3 kali terbang, mungkin nggak keburu
Explorer 90 keluaran JR dan YS110S adalah pilihan yang tepat menurut saya.
Leo ok juga, sama besarnya dengan Excelleron. Terbangnya Ok, monokote-nya lumayan bagus. Bentuknya OK.
Menurut para senior saya, kalau cari pesawat pattern, kalau bisa cari pesawat pattern ex juara. Jadi kalau ada yang buat Euphoria, Osmose atau Aries untuk kelas 90, bisa dipertimbangkan.
Explorer adalah pesawat tiruan dari Explorer 2X2, sekelas dengan Euphoria dll, pesawat tersebut di-design oleh para juara dunia pattern.
Kalau Venus, Spot On, Groovy, Leo adalah pesawat pattern design pabrik, bukan design para juara pattern.
Mudah2an bisa membantu.